Perubahan nama Kabupaten menjadi Kabupaten Sijunjung

Perubahan nama Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menjadi Kabupaten Sijunjung yang diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2008, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Mardiyanto, dalam rapat pleno istimewa DPRD, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa 12 Maret 2008.


Minggu, 11 Mei 2008

BBGRM MEMACU PEMBANGUNAN

SIJUNJUNG(11/05/08) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Sijunjung Drs. Abasri Jusad, SH, M. Hum selaku ketua tim fasilitasi bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM), berharap kepada seluruh pemerintah nagari dan masyarakat melaksanakan BBGRM sebaik mungkin.

Karena BBGRM yang dilaksanakan selama sebulan (8/5-8/6), adalah untuk memacu pembangunan nagari yang tujuan akhirnya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Ketika meninjau pelaksanaan BBGRM pada beberapa nagari, Minggu siang, Abasri Jusad mengatakan, menerapkan budaya gotong royong (goro) dalam penghidupan sehar-hari, bagi anak nagari di Kabupaten Sijunjung merupakan satu tuntutan dan keharusan.

Karena nilai-nilai goro yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, adalah bagian dari budaya daerah yang perlu dilestarikan supaya lebih berhasil dan berdaya guna.

Disamping itu, goro juga untuk memperkuat integritas sosial budaya masyarakat di nagari serta memperkokoh kesatuan bangsa dan negara, karena sejarah perjalan daerah telah membuktikan bahwa semangat dan nilai kegotong royongan yang ada sejak dulu kala telah menjadi modal dasar yang sangat berarti dalam pelaksanaan pembangunan.

Budaya goro yang digalakan, kata Abasri Jusad, tidak hanya sekedar bekerja sama dalam mengerjakan fisik, tapi juga merupakan filosofi dan semangat kehidupan yang memiliki kekuatan dahsat untuk mewujudkan berbagai hal yang bersifat non fisik.

Karena begitu berarti dan bernilai, untuk menghidup suburkan budaya goro, melalui peraturan menteri dalam negeri Nomor 42 tahun 2005, pemerintah menetapkan Bulan Mei sebagai BBGRM, sehingga di seluruh pelosok Indonesia, setiap nagari/desa/kelurahan melaksanakan.

Khusus di Kabupaten Sijunjung, BBGRM yang dicanangkan Wakil Bupati Yuswir Arifin, di lapangan sepakbola Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kamis (8/5), sasaran kegiatannya adalah fisik dan non fisik.

Kegiatan fisik, membenahi dan membangun sarana umum. Non fisik, ceramah agama, penyuluhan pendidikan, kesehatan dan penyuluhan hukum.

Supaya sasaran tercapai, hasil BBGRM yang dilasanakan selama sebulan, akan dimonitor, dievaluasi dan dinilai. Nagari yang meraih terbaik I, II dan III akan diberi hadiah berupa uang tunai dan piala.

Hadiah yang disediahkan, akan diserahkan pada upacara penutupan BBGRM, 10 Juni mendatang, di Nagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung yang merupakan nagari terbaik kedua di tingkat Kabupaten Sijunjung untuk tahun 2008 ini, jelas Abasri Jusad. -nas

Tidak ada komentar:

Join Vinefire!