Perubahan nama Kabupaten menjadi Kabupaten Sijunjung

Perubahan nama Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menjadi Kabupaten Sijunjung yang diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2008, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Mardiyanto, dalam rapat pleno istimewa DPRD, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa 12 Maret 2008.


Rabu, 07 Mei 2008

DARI DELAPAN YANG DINILAI, MUARO BODI NAGARI TERBAIK

SIJUNJUNG(07/05/08) - Dari delapan nagari berprestasi tingkat kecamatan yang dinilai tim Kabupaten Sijunjung, Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari terpilih sebagai nagari terbaik pertama pada tahun 2008 ini.

Sementara Nagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang dan Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, menempati posisi II, III dan harapan I.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan (PMPK) Drs. Abasri Jusad, SH, M. Hum selaku ketua tim penilai, di ruang kerjanya, Selasa kemarin, berdasarkan penilaian tim yang beranggotakan 15 orang, Nagari Muaro Bodi meraih nilai 407, Kandang Baru 381, Taratak Baru 367 dan Padang Sibusuk 327.

Indikator yang dinilai, antara lain kemajuan bidang pendidikan, kesehatan serta ekonomi dan partisipasi masyarakat, ketentraman, ketertiban dan kesadaran berbangsa, keberadaan lembaga kemasyarakatan, pemerintahan nagari serta penerapan filosofis atau pandangan hidup masyarakat yang dilandasi akar budaya Minangkabau ‘adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.’

Selain menerima piala bergilir dan piala tetap serta piagam penghargaan dan tabanas Rp23 juta, Nagari Muaro Bodi yang dipimpin Drs. H. E. Nangkodo St. P, juga dipercaya mewakili Kabupaten Sijunjung dalam mengikuti lomba nagari berprestasi tingkat Sumbar yang penilaiannya dilaksanakan 13 Juni mendatang.

Namun sebelum tim provinsi melakukan penilaian, di nagari yang berpenduduk 2.503 jiwa itu, akan dilakasanakan pencanangan Bulan Bhakti Goro Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Sijunjung, Kamis (8/5), tambah Abasri Jusad.

Sedangkan Nagari Kandang Baru, Taratak Baru dan Nagari Padang Sibusuk yang menempati posisi II, III dan harapan I, selain piala tetap dan piagam penghargaan, juga menerima tabanas Rp10 juta, Rp7 juta dan Rp4 juta. Seluruh hadiah akan diserahkan pada pencanangan BBGRM, di lapangan sepakbola Nagari Muaro Bodi.

Terpilihnya Muaro Bodi sebagai nagari terbaik pertama di Kabupaten Sijunjung pada tahun 2008 ini, kata Abasri Jusad, karena dari delapan nagari yang dinilai, Muaro Bodi memiliki banyak kelebihan dibanding tujuh nagari lainnya, baik itu disektor pemerintahan dan partisipasi masyarakat, ekonomi dan pemberdayaan keluarga, pendidikan dan kesehatan maupun dibidang keamanan, keteriban dan lembaga serta orbitasi kependudukan dan LKAAM.

Kelebihan itu terungkap setelah 15 anggota tim melakukan wawancara dan peninjauan lapangan. Begitu juga berbagai kegiatan dan pembangunan yang diekspos Walinagari E. Nangkodo St. P, ketua LPM M. Malin Kayo dan ketua TP PKK nagari Hj. Elimi Yanti, Amd, selain dilengkapi administrasi juga didukung fakta dan kenyataan. Tidak seperti ekspos di beberapa nagari lain yang hanya rancak di atas kertas.

Bahkan dari delapan nagari yang dinilai, yang memiliki tong tempat pembuangan sampah, hanya Muaro Bodi. Hal lain yang juga sangat membanggakan, adalah pembangunan nagari yang maju dan berkembang melalui kebersamaan, jelas Kepala PMPK, Abasri Jusad. -nas

Tidak ada komentar:

Join Vinefire!