Perubahan nama Kabupaten menjadi Kabupaten Sijunjung

Perubahan nama Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung menjadi Kabupaten Sijunjung yang diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2008, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI, Mardiyanto, dalam rapat pleno istimewa DPRD, di gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa 12 Maret 2008.


Minggu, 25 Mei 2008

MENDATARKAN JALAN - WARGA BERGORO MALAM HARI

SIJUNJUNG(21/05/08) - Karena sibuk mencari nafka pada siang hari, dalam membenahi dan mendatarkan jalan ke lapangan sepakbola Damar-damar, warga Jorong Parak Gadang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung bergoro pada malam hari dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Goro yang dilaksanakan Senin lalu terpaksa dilakukan malam hari, karena sekarang masyarakat sedang sibuk memanen padi di sawah, kata Walinagari Pematang Panjang, April Marsal, Rabu, di Muaro Sijunjung.

Masyarakat membenahi dan mendatarkan jalan ke lapangan sepakbola pada malam hari dengan penerangan strongkeng, setelah siangnya jalan sepanjang dua kilometer itu diperlebar oleh anggota DPRD Sijunjung H. Iraddatillah, S. Pt, dengan menyewa satu unit alat berat, ulas April Marsal.

Alat berat yang dipergunakan, disewa oleh putra Pematang Panjang, Iraddatillah Rp2 juta. Sedangkan Rp1 juta untuk operator dan pembeli minyak, disediakan oleh pemerintahan nagari.

Karena jalan yang diperlebar masih merupakan jalan tanah, masyarakat Jorong Parak Gadang berharap kepada Pemkab Sijunjung untuk mengeraskannya. Jika belum memungkinkan untuk diaspal, minimal dikerekel.

Jalan yang diperlebar tidak hanya sekedar untuk menjangkau lapangan sepakbola, tapi juga merupakan urat nadi kehidupan bagi masyarakat, karena sering dipergunakan untuk mengangkut dan memasarkan hasil pertanian, seperti padi, karet dan komuditi lainnya.

Untuk itu, masyarakat sangat berharap kepada Pemkab Sijunjung jalan sepanjang dua kilometer itu bisa dikeraskan. Karena dengan kondisi tanah seperti sekarang, bila hari hujan, jalan itu becek dan melunau, sehingga sulit dilalui kendaraan, kata walinagari menyampaikan harapan warganya.

Menyangkut lapangan sepakbola yang ada di ujung jalan, menurut walinagari, selain dipergunakan oleh generasi muda untuk latihan sepakbola setiap Senin, Kamis dan Sabtu soreh, juga sering dimanfaatkan untuk mengadakan turnamen.

Dalam penyelenggaraan turnamen, yang diundang tidak saja tim yang ada di Kabupaten Sijunjung, tapi juga persatuan sepakbola daerah lain.

Bila turnamen yang digelar diikuti oleh tim dari luar Kabupaten Sijunjung, jalan yang ada sangat menghantui panitia pelaksana, karena kondisinya tidak menguntungkan, terlebih jika hari hujan, becek dan melunau.

Untuk itu, segenap lapisan masyarakat Jorong Parak Gadang, terlebih generasi muda sangat mengharapkan uluran tangan Pemkab Sijunjung dalam pengerasan jalan yang sudah dibenahi dan diperlebar oleh anggota DPRD Iraddatillah serta didatarkan warga dengan bergoro pada malam hari, tutur Walinagari Pematang Panjang, April Marsal mengulangi harapannya. -nas

Tidak ada komentar:

Join Vinefire!